di rumah sakit2. Sisa makanan yang tidak termakann oleh pasien dapat menggambarkan efektivitas dan efisiensi pelayanan instalasi gizi. indicator sisa makanan rumah sakit yang tidak termakan oleh pasien adalah ≤20% sesuai dengan Kepmenkes No. 129/ Menkes/ SK/ II/2008 mengenai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit3. Dalam penelitian Habiba di
rumah sakit. Data yang telah dikumpulkan . se lanjutnya dianalisis dengan menggunakan model . Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap . pasien di rumah sakit ini masih secara manual
Keselamatan pasien di rumah sakit adalah sistem pelayanan yang memberikan asuhan pasien menjadi lebih aman dalam mengukur risiko, identifikasi dan pengelolahan risiko terhadap analisa insiden
Sebuah laporan menyatakan telah lebih dari 2.100 pelanggaran data layanan kesehatan telah terjadi di AS sejak 2009, mayoritas (30%) terjadi di rumah sakit. Trennya juga terus meningkat. Trennya
Identifikasi Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi sudah tersedia. Pelaksanaan Keselamatan Pasien telah ada sejak tahun 2014 berdasarkan peraturan direktur nomor 65/RSUD/PDMN.28.2/1/2014 tentang pedoman pelayanan komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit di lingkungan RSUD Kota Bekasi, lalu di fokuskan kepada identifikasi
Dalam merencanakan kebutuhan perbekalan farmasi di rumah sakit dapat menggunakan beberapa metode, di antaranya yaitu: 1. Kombinasi metode ABC dan metode VEN (Modeong N, dkk, 2013) Analisis kombinasi ABC dan metode VEN merupakan pengelompokan jenis obat yang termasuk kategori A dari analisis ABC adalah benar-benar jenis obat yang diperlukan
Terhadap Rekam Medis Pasien di Rumah Sakit". 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana tata cara penyelenggaraan rekam medis pasien di rumah sakit? 2. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap rekam medis pasien yang diberikan oleh rumah sakit? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui dan menganalisis terhadap penyelenggaraan rekam medis
yPGn7I.
data pasien di rumah sakit